Bagaimanakah analisis pekerjaan
itu ?
Analisis pekerjaan terdiri atas dua kata,
analisis dan pekerjaan. Analisis merupakan aktivitas berpikir untuk menjabarkan
pokok persoalan menjadi bagian, komponen, atau unsur, serta kemungkinan keterkaitan
fungsinya. Sedangkan pekerjaan adalah sekumpulan/sekelompok tugas dan tanggung
jawab yang akan, sedang dan telah dikerjakan oleh tenaga kerja dalam kurun
waktu tertentu. Dengan demikian analisis pekerjaan dapat diartikan sebagai
suatu aktivitas untuk mengkaji, mempelajari, mengumpulkan, mencatat, dan
menganalisis ruang lingkup suatu pekerjaan secara sistematis dan sistemik
(Sastrohadiwiryo, 2002:127). Menurut Dessler (2006) analisis pekerjaan
merupakan prosedur yang dilalui untuk menentukan tanggung jawab posisi-posisi
yang harus dibuatkan stafnya , dan karakteristik orang-orang yang bekerja untuk
posisi-posisi tersebut.
Analisis
pekerjaan adalah suatu proses, sedangkan produknya adalah deskripsi jabatan,
spesifikasi jabatan, dan evaluasi jabatan. Analisis pekerjaan pada intinya
terdiri dari rangkaian sejumlah informasi yang digali melalui
pertanyaan-pertanyaan tertentu. Pertanyaan dalam analisis pekerjaan itu dapat
dirumuskan sebagai berikut :
· What :
menanyakan tentang apa yang dikerjakan pada jabatan tersebut atau tugas-tugas
apa sajakah yang terdapat pada jabatan tersebut.
· How :
terkait dengan informasi tentang bagaimana mengerjakan pekerjaan atau
tugas-tugas dalam jabatan tersebut atau terkait dengan cara/ prosedur
pelaksanaan tugas.
· Why :
menyangkut penggalian informasi tentang mengapa tugas-tugas dalam jabatan tersebut
dilakukan atau untuk tujuan apa tugas-tugas tersebut dikerjakan.
· Skill
involved : kecakapan/ kepandaian/ ketrampilan apakah yang diperlukan untuk
melakukan pekerjaan/ tugas-tugas tersebut.
2. Tujuan
Analisis Pekerjaan
Sedangkan
menurut Sastrohadiwirjo mengatakan bahwa tujuan analisis pekerjaan yaitu: (1)
memperoleh tenaga kerja pada posisi yang tepat, (2) memberikan kepuasan pada
diri tenaga kerja, (3) menciptakan iklim dan kondisi kerja yang kondusif
(Sastrohadiwiryo).
Menurut
Gomes (2003;92) Ada 12 tujuan analisis pekerjaan yang digunakan oleh sektor
publik maupun sektor swasta, yaitu:
1. Job
description,yaitu untuk mengidentifikasikan pekerjaan, riwayat pekerjaan,
kewajiban-kewajiban pekerjaan, dan pertanggung jawaban, serta untuk mengetahui
spesifikasi pekerjaan atau informasi mengenai standar pekerjaan.
2. Job
classification, yaitu penyusunan pekerjaan-pekerjaan kedalam kelas-kelas,
kelompok-kelompok, atau jenis-jenis berdasarkan rencana sistematika tertentu
3. Job
evaluation, yaitu suatu prosedur pengklasifikasian pekerjaan berdasarkan
kegunaan masing-masing di dalam organisasi dan dalam pasar tenaga kerja luar
yang terikat
4. Job
desinng restructuring, yaitu meliputi usaha-usaha untuk mengalokasikan dan
merestrukturisasi kegiatan pekerjaan kedalam berbagai kelompok
5. Personel
requirement, yaitu berupa persyaratan atau spesifikasi tertentu bagi
suatu pekerjaan
6. Performance
appraisal, yaitu merupakan penilaian sistematis yang dilakukan oleh supervisor
terhadap performansi pekerjaan dari para pekerja
7. Worker
training, yaitu pelatihan yang ditujukan kapada para pekerja
8. Worker
mobility, yaitu dinamika keluar-masuknya seseorang dalam posisi,
perkerjaan-pekerjaan, dan okupasi-okupasi tertentu
9. Efficiency,
ini mencangkup penggabungan proses kerja yang optimal dan rancangan keamanan
dari peralatan dan fasilitas, serta prosedur kerja, susunan kerja dan standar
kerja
10. Safety,
berfokus pada identifikasi dan peniadaan perilaku kerja yang tidak aman,
kondisi fisik dan kondisi lingkungan
11. Human
resource planning, kegiatan antisipasi dan reaktif melalui suatu organisasi
12. Legal,
aturan dan ketentuan lain yang berkaitan dengan organisasi.
3. Metode Analisis Pekerjaan
Pertanyaan
berikutnya adalah bagaimana metode yang digunakan dalam menganalisis pekerjaan?
Menurut Sastrohadiwiryo (2002), metode yang biasa digunakan dalam analisis
pekerjaan adalah metode kuesioner, metode wawancara, metode pencatatan rutin,
dan metode observasi,
Metode
kuesioner digunakan sebagai alat pengumpul data secara tertulis dibagikan
kepada tenaga kerja operasional atau para kepala departemen, untuk mengisi
keterangan dan fakta yang diharapkan. Pada umumnya kuesinoer memuat (1)
pertanyaan mengenai pekerjaan yang dilakukan, (2) tanggung jawab yang
diberikan, (3) kecakapan, keahlian, atau pelatihan yang diperlukan, (4) kondisi
yang diharapkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, dan (5) figur atau jenis
yang diperlukan untuk pekerjaan tersebut.
Metode
wawancara dilakukan denga tenaga kerja operasional atau dengan kepala
departemen mereka, dan dapat juga dengan kedua-duanya. Di samping itu, para
penyelia sering ditugaskan untuk memperoleh data analisis pekerjaan. Keuntungan
dari metode ini adalah penyajian keterangan dan fakta dari pihak pertama. Namun
metode ini sangat membutuhkan waktu yang cukup lama.
Metode
selanjutnya yang dapat digunakan dalam analisis data yaitu metode pencatatan
rutin. Dalam metode ini, tenaga kerja diperintahkan mencatat hal yang
dikerjakan tiap hari secara rutin, alokasi yang dibutuhkan, saat dimulai dan
saat akhir tiap-tiap tugas itu dilakukan. Alokasi waktu yang lama, dan pengerjaan
yang cermat dan rutin merupakan kelemahan dari metode ini.
Metode observasi pada umumnya dilakukan
oleh job analyst yang sebelumnya memperoleh pelatihan dan upgrading secara
khusus. Metode observasi biasanya tidak dilakukan bersamaan dengan metode
wawancara job analyst mengadakan
observasi terhadap masing-masing pekerjaan dan mengadakan wawancara dengan
tenaga operasional serta kepala departemen mereka.
Daftar
Pustaka
1. Dessler,
Gary. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Indeks.
2. Bintari,
2012, Analisis Pekerjaan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia dalam http://rantingbahasa.blogspot.com/2012/12/analisis-pekerjaan-dalam-manajemen.html
3. Yusrizalfirzal,
2011, Analisis Pekerjaan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia dalam https://yusrizalfirzal.wordpress.com/2011/06/21/analisis-pekerjaan-dalam-manajemen-sumber-daya-manusia/
4. Fadlan,
Analisis dan Racangan Pekerjaan dalam https://www.academia.edu/4982681/ANALISIS_and_RANCANGAN_PEKERJAAN
5. Nenden,
2012, Analisis Pekerjaan dalam http://denzyank.blogspot.com/2012/08/analisis-pekerjaan_1934.html
Assalamu Alaikum Waromatullohi Wabarokatuh…
BalasHapusSaya riyadi malaysia.
Di malaysia saya se'orang perantau, sudah 5tahun saya tidak pulang ke indonesia. di sini saya bekerja sebagai buru kasar di salah satu perusahaan pabrik pelstik di malaysia. impian saya ingin sekali punya usaha sendiri, pada suatu ketika saya tidak sengaja membuka situs (blog) Ki Sultan Agung, mendapatkan solusi cepat sukses melalui pesugihan dana hibah, ya... allhamdulillah saya tidak salah langkah, saya bisa dapat bantuan modal melalui ritual dana hibah bank gaib. terima kasih aki karna sudah siap membantu saya.
“Usaha maju pesat dalam 1 bulan!” kunjungi Webnya di www.rajauanggaib.com 085242892678